Surabaya, MUIJatim.org -Pemerintah telah memperpanjang PPKM Darurat Jawa Bali hingga 3 Agustus 2021. Tentu ini tidak dimaksud untuk menimbulkan mudlarat bagi warga bangsa, tetapi ini adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh bangsa. Yaitu kewajiban pada tugas mulia dalam bidang kemanusiaan, keagamaan, dan kenegaraan. Terutama dalam rangka menjaga nyawa jutaan warga bangsa.
Merespons hal tersebut, KH Mutawakkil Alallah, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur berharap agar seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga keselamatan jiwa.
“Kami MUI Jawa Timur berharap kepada para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat bersama dengan pemerintah berupaya untuk meningkatkan kesadaran sekaligus perilaku masyarakat dalam rangka menjaga keselamatan diri, keluarga, umat, terutama masyarakat sekitarnya,” kata Kiai Mutawakkil, Ahad (18/07/2021).
Di samping itu, mengingat peringatan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/07/2021) mendatang, MUI Jawa Timur mengimbau agar masyarakat melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing untuk menghindari kerumunan.
“Beberapa hari lagi muslimin muslimat melaksanakan ibadah tahunan yaitu shalat Idul Adha adalah hukumnya sunnah. Maka dalam situasi darurat seperti saat ini guna menghindari kerumunan sebaiknya shalat Idul Adha dilakukan di rumah masing-masing dengan berjamaah bersama keluarga,” terangnya.
Terkait pelaksanaan shalat Idul Adha di rumah, Kiai Mutawakkil mengungkapkan jika hal tersebut tetap mendapatkan pahala kesunnahan.
“Jika tidak bisa membaca dua khutbah, cukup melaksanakan shalat Idul Adha sudah mendapat kesunnahannya. Bagi yang sendiri, shalat Idul Adha juga bisa dilakukan sendiri atau munfarid. Dengan demikian kita tetap mendapatkan kesunnahan shalat Idul Adha,” ungkapnya.
Dengan demikian, masyarakat telah ikut serta membantu pemutusan mata rantai Covid-19.
“Tugas kita adalah berikhtiar dan kerja keras untuk keluar dari pandemi ini dengan memperbanyak istighfar, bertaubat, meningkatkan amal ibadah, lalu meningkatkan amal dan kesalehan kita, baik kesalehan pribadi maupun kesalehan sosial. Semoga Allah segera mengangkat musibah ini dari bumi pertiwi yang kita cintai,” pungkasnya. (*)