MUI Jatim
MUI TV
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI Jawa Timur
    • Pengurus DP MUI Jawa Timur
    • Pengurus KBL MUI
    • Pedoman Organisasi
  • Berita
  • Produk
    • LPPOM MUI
    • Sejarah MUI
    • DSN MUI
    • MUI TV
  • Fatwa
    • Kumpulan Fatwa MUI Jatim
    • Kumpulan Tausiyah
  • Info Halal
  • Bayan
  • Khutbah
  • Fiqih
  • Galeri
    • Video
    • Album
  • Halo MUI
    • Tanya Ulama
    • Tanya Jawab Islam
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI Jawa Timur
    • Pengurus DP MUI Jawa Timur
    • Pengurus KBL MUI
    • Pedoman Organisasi
  • Berita
  • Produk
    • LPPOM MUI
    • Sejarah MUI
    • DSN MUI
    • MUI TV
  • Fatwa
    • Kumpulan Fatwa MUI Jatim
    • Kumpulan Tausiyah
  • Info Halal
  • Bayan
  • Khutbah
  • Fiqih
  • Galeri
    • Video
    • Album
  • Halo MUI
    • Tanya Ulama
    • Tanya Jawab Islam
No Result
View All Result
MUI Jatim
No Result
View All Result
Home Tanya Jawab Islam

Pembayaran Sistem COD

OlehAdmin
Sabtu, 20 Sep 2025 - 08:00 WIB
Ilustrasi COD. (Foto: SAP Xpress)
ShareTweetSend

Pertanyaan:

  1. Bagaimana hukum sistem pembayaran COD di marketplace jual beli online dengan fiturnya yang tersedia di marketplace tersebut.
  2. Bagaimana hukum pembulatan harga ketika pembayaran COD ( misal Harga sebuah produk Rp. 9.590 ketika pembayaran di bulatkan menjadi 10.000 ) apabila pihak pembeli sudah mengikhlaskan pembulatan harga tersebut.

Fadli, Jawa Tengah

Jawaban:
Saudara Fadli yang berbahagia.

1. Dalam pembayaran dengan system COD terdapat perbedaan pendapat. Imam Malik memperbolehkan pembayaran dengan system COD.

والطرق التجارية اليوم، التي تتم بين التجار ومندوبي الشركات، هل هي سلم؟. تجد التاجر يتفق مع مندوب الشركات على توريد سلعة معينة يتفقان عليها إما بالوصف أو بمشاهدة عينة نموذج منها. لكن لا يتم قبض القيمة في المجلس فعلى مذهب الشافعي لا يصح هذا العقد. لكن هناك أقوالا في المذهب الأخرى تحملهم. ومنهم مالك يقول: يجوز أن يتأخر قبضه يومين وثلاثة وأكثرما لم يكن ذلك شرطا

“Dan transaksi dagang yang terjadi saat ini, yang berlangsung antara para pedagang dan perwakilan perusahaan—apakah itu termasuk salam (jual beli dengan pembayaran di muka)? Kita dapati seorang pedagang membuat kesepakatan dengan perwakilan perusahaan untuk memasok barang tertentu yang telah mereka sepakati, baik melalui deskripsi (spesifikasi) atau dengan melihat contoh (sampel) barangnya. Namun, nilai barang tersebut tidak dibayar tunai di majelis akad (saat kesepakatan terjadi). Maka menurut mazhab Syafi‘i, akad seperti ini tidak sah, karena syarat dalam salam adalah pembayaran harga secara tunai di majelis akad. Namun, terdapat pendapat-pendapat lain dalam mazhab yang lebih longgar dalam hal ini. Di antaranya adalah pendapat Imam Mālik, yang mengatakan: “Boleh saja pembayaran ditunda dua atau tiga hari, atau lebih, selama penundaan itu tidak menjadi syarat dalam akad.” (Syarhul Yaqutin Nafis, jilid II, halaman 35).

Baca juga   Pemberian dari Vendor

Andaikan dikaitkan dengan larangan jual beli hutang dengan hutang ternyata tidak selamanya dilarang. Dalam kasus semisal hawalah, yang notabene termasuk jual beli hutang dengan hutang, ternyata diperbolehkan. Alasannya adalah karena butuhnya manusia pada akad itu.

والأصح أنها بيع دين بدين جوز للحاجة

“Dan pendapat Al-Ashah menyatakan bahwa akad hawalah tergolong jual beli hutang dengan hutang, namun dibolehkan karena kebutuhan manusia pada akad tersebut.” (Abu Bakar Syatha, I’anatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr lit Tiba’ah wan Nasyr wat Tauzi’: 1997 M], jilid III, halaman 89).

2. Pembulatan harga ketika pembayaran COD diperbolehkan bila ada dugaan kuat bahwa pembeli merelakannya. Hal ini berbeda-beda tergantung jumlah yang dibulatkan dan kondisi pembeli. Walaupun demikian alangkah lebih baik bila dijelaskan.

وسئل بما لفظه هل جواز الأخذ بعلم الرضا من كل شيء أم مخصوص بطعام الضيافة فأجاب بقوله الذي دل عليه كلامهم أنه غير مخصوص بذلك وصرحوا بأن غلبة الظن كالعلم في ذلك وحينئذ فمتى غلب على ظنه أن المالك يسمح له بأخذ شيء معين من ماله جاز له أخذه ثم إن بان خلاف ظنه لزمه ضمانه وإلا فلا . الفتاوى الفقهية الكبرى جـ 3 صـ 116

Ditanyakan perihal kebolehan mengambil sesuatu berdasarkan keyakinan akan kerelaan pemilik) dalam segala hal, ataukah hal itu khusus pada makanan jamuan saja? “Beliau menjawab: “Yang ditunjukkan oleh ucapan para ulama adalah bahwa hal itu tidak khusus pada makanan saja. Mereka secara tegas menyatakan bahwa dugaan kuat memiliki kedudukan seperti keyakinan dalam masalah ini. Maka, apabila seseorang memiliki dugaan kuat bahwa pemilik barang merelakan ia mengambil sesuatu yang tertentu dari hartanya, maka boleh baginya mengambilnya. Namun, jika ternyata kemudian terbukti bahwa dugaan itu keliru (pemilik tidak rela), maka ia wajib mengganti barang tersebut.

Baca juga   Persaudaraan Matahari

ويجوز للإنسان أخذ من نحو طعام صديقه مع ظن رضا مالكه بذلك ويختلف بقدر المأخوذ وجنسه وبحال المضيف ( قوله ويختلف ) أي ظن الرضا وعبارة غيره وتختلف قرائن الرضا في ذلك باختلاف الأحوال ومقادير الأموال اهـ إعانة الطالبين جـ 3 صـ 368

“Dan boleh bagi seseorang mengambil dari makanan temannya dan semisalnya, dengan adanya dugaan kuat bahwa pemiliknya merelakannya. Hal ini berbeda-beda tergantung jumlah yang diambil, jenis barangnya, dan kondisi tuan rumah.” (Penjelasan dari kalimat: ‘ويختلف’ / “dan hal itu berbeda-beda”)

Maksudnya: dugaan terhadap kerelaan pemilik bisa berbeda-beda tergantung: keadaan-keadaan yang melatarbelakangi, jumlah atau nilai barang yang diambil, jenis makanan/barang yang diambil, serta kondisi sosial antara pengambil dan pemilik.

Topik: halo MUI

Artikel Terkait

Balut Filipina. (Foto: Umroh Halal)

Balut Filipina

07/10/2025

Pertanyaan: Bagaimana hukum makanan balut Filipina menurut fatwa MUI? Novi Widiyana, Sidoarjo   Jawaban: Saudari...

Orang tua sedih. (Foto: Tribun Belitung)

Persaudaraan Matahari

01/10/2025

Pertanyaan: Adik ipar saya perempuan berumur 30 tahun lulusan S1 perguruan tinggi negeri Surabaya belum...

Makam non muslim. (Foto: Antara News)

Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Non Muslim

30/09/2025

Pertanyaan: Bagaimanakah hukum mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita atas kematian non muslim seperti Paus...

Ilustrasi. (Foto: Detik.com)

Rabu Wekasan

18/09/2025

Pertanyaan: Bagaimana tanggapan MUI tentang rabu wekasan? Moh. Fazal Muttaqun, Blitar.   Jawaban: Saudara Moh....

Bersalaman dengan Ibu Guru

Bersalaman dengan Ibu Guru

17/09/2025

Pertanyaan: Bagaimana hukum menyentuh/bersalaman kepada guru perempuan masa kecil setelah dewasa? Heru, Probolinggo   Jawaban:...

Shalat. (Foto: MUIJ/Jadwal Shalat Digital)

Shalat Jamak

21/05/2025

Pertanyaan: Assalamu’alaikum pak Kiai mau tanya sebuah  silang pendapat. Saya malam ini dalam perjalanan ke...

Ilustrasi cerai. (Foto: pusat kajian hadist)

Talak di Luar Pengadilan

21/05/2025

Pertanyaan: Dalam perundang-undangan nasional, perceraian harus dilakukan di depan pengadilan, sedangkan diluar itu tidak dianggap....

Informasi Terbaru

MUI Jatim dan Unair Kolaborasi Uji Kesesuaian Syariah Tiga Produk Enzim Riset

MUI Jatim dan Unair Kolaborasi Uji Kesesuaian Syariah Tiga Produk Enzim Riset

05/11/2025 - 13:47 WIB
Terima Kunjungan BRIN, MUI Jatim Dorong Penguatan Sistem Sertfikasi Halal Berintegritas

Terima Kunjungan BRIN, MUI Jatim Dorong Penguatan Sistem Sertfikasi Halal Berintegritas

29/10/2025 - 10:12 WIB
Kemaslahatan di Balik Pro-kontra Sound Horeg

Ketum MUI Jatim: Tantangan Semakin Berat, Semangat Sumpah Pemuda Harus Terus Menyala

28/10/2025 - 09:24 WIB
MUI Jawa Timur dan Kemenko PMK Sinergikan Ketahanan Keluarga Lewat 8 Asta Mantra Keluarga

MUI Jawa Timur dan Kemenko PMK Sinergikan Ketahanan Keluarga Lewat 8 Asta Mantra Keluarga

19/10/2025 - 07:10 WIB
MUI Jatim Imbau Publik Bijak Menyikapi Isu Negatif tentang Pesantren

MUI Jatim Imbau Publik Bijak Menyikapi Isu Negatif tentang Pesantren

17/10/2025 - 09:29 WIB

Tanya Ulama

Kirim pertanyaan anda seputar konsultasi syariah dan tanya jawab islam disini.

Konsultasi

Balut Filipina

Persaudaraan Matahari

Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Non Muslim

Pembayaran Sistem COD

Rabu Wekasan

Fatwa MUI

Fatwa

Taushiyah DP MUI Provinsi Jawa Timur Tentang Etika Beraktivitas Sosial Budaya di Ruang Publik

31/07/2025
Fatwa

Fatwa No. 1 Tahun 2025 tentang Penggunaan Sound Horeg

13/07/2025
Fatwa

Hasil Ijtima’ Ulama MUI se-Jatim Ke-II 2024

10/02/2025
Fatwa

Fatwa Nomor 1 Tahun 2023 tentang Hukum Politik Identitas

10/02/2025
Fatwa

Rilis 2 : Hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa: Youtuber dan Selebgram Wajib Zakat

30/05/2024
MUI Jatim

Dapatkan informasi terbaru melalui:

Alamat

Jl. Raya Wisma Pagesangan No.204, Pagesangan, Kec. Jambangan, Surabaya, Jawa Timur 60233

Email: info@muijatim.or.id

MUI Provinsi

  • MUI Pusat
  • MPU Aceh
  • MUI Sumatera Utara
  • MUI Sumatera Barat
  • MUI Lampung
  • MUI DKI Jakarta
  • MUI Jawa Barat
  • MUI Jawa Tengah
  • MUI Kalimantan Selatan
  • MUI Kalimantan Timur
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2020 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI Jawa Timur
    • Pengurus DP MUI Jawa Timur
    • Pengurus KBL MUI
    • Pedoman Organisasi
  • Berita
  • Produk
    • LPPOM MUI
    • Sejarah MUI
    • DSN MUI
    • MUI TV
  • Fatwa
    • Kumpulan Fatwa MUI Jatim
    • Kumpulan Tausiyah
  • Info Halal
  • Bayan
  • Khutbah
  • Fiqih
  • Galeri
    • Video
    • Album
  • Halo MUI
    • Tanya Ulama
    • Tanya Jawab Islam

© 2020 MediatrustPR. All Right Reserved