SURABAYA, MUI JATIM – Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH Hasan Ubaidillah memaparkan hasil kerja MUI Jatim pada acara ‘Evaluasi dan Penganugrahan Program Kerja MUI se-Jatim Tahun 2022’ di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (28/12/2022).
Disebutkan sejak awal periode MUI Jatim yang dipimpin oleh KH. Moh Hasan Mutawakkil ‘Alallah fokus pada penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sejak awal dibentuk kepengurusan, wakil ketua hingga ketua lambaga dan komisi diisi oleh orang yang ahli dibidangnya masing-masing. Sehingga seluruh program kerja di MUI Jatim sejak awal berjalan dengan sangat baik,” ujarnya.
Hal tersebut dikarenakan terjalinnya kolaborasi antara ulama, akademisi dan cendikiawan.
Akademisi berkolabrasi dengan ualama, cendikiawan. Dijelaskan MUI Jatim mempunyai beberapa program, seperti peningkatan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat Jatim . Dalam hal ini ada beberap komisi yang melakukan kegiatan lintas ormas dan lintas agama.
“Pada program pengembangan kualiatas kehidupan dan ekonomi masyarakat. Ada komisi ekonomi yang sudah melakukan kerjasama di Paiton Probolinggo yang juga dihadiri oleh Ibu Gubenur,” ujarnya.
MUI Jatim juga fokus pada pengembangan ekosistem industri halal. LPPOM MUI Jatim telah meneribtkan ribuan sertifikat halal. Meskipun sekarang ada dua skema, skema reguler yang dilakukan oleh LPPOM dan skema Self Declare.
“Realisasi program berjalan dengan baik karena mendapat support dana dari Pemprov. Sehingga semua lembaga mendapat bagian anggaran minimal lima piluh juta untuk dua kegiatan. Hasilnya bisa lima sampai tujuh kegaiatan,” ucapnya.
Selain itu, Pemprov Jatim juga memfasilitasi pembagunan gudung MUI Jatim. MUI Jatim juga melakukan penguatan lembaga eksternal. MUI Jatim melihat ke MUI kabupaten/kota perlu ditata secara kelembagaan.
“Berkat dukungan semua elemen, ketua MUI Jatim medapat penghargaan MUI terbaik se Indosnesia,” tandasnya.
Pewarta : Boy Ardiansyah