Surabaya, MUI Jatim
Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Prof KH Abdul Halim Soebahar mengatakan bahwa dalam waktu dekat masyarakat akan menghadapi dua momentum yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan keagamaan dan kebangsaan. Hal ini ia sampaikan saat memberi sambutan pada acara Istighatsah Harmoni Kebangsaan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Sabtu (09/03/2024).
“Malam ini merupakan malam yang membahagiakan kita karena kita sedang berikhtiar menjamin kemaslahatan khususnya bagi masyarakat Jawa Timur. Karena dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi dua momentum. Sebentar lagi kita akan berpuasa Ramadhan. Mudah-mudahan kita bisa menuntaskan ibadah puasa Ramadhan, sehingga apa yang kita hajatkan dikabulkan oleh Allah,” katanya.
Momentum yang kedua adalah menunggu saat-saat hasil penetapan pemilu. Prof Halim sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa apapun hasil Pemilu jika sudah ditetapkan, maka wajib untuk ditaati.
“Apapun perbedaan kita kalau sudah ditetapkan dan kita yakini maka wajib untuk saling menghormati pilihan kita masing-masing. Begitu juga dalam perbedaan awal Ramadhan 1445 H, kita harus saling menghormati satu sama lain,” ungkapnya.
Ia menuturkan yang terpenting adalah menjaga kondusifitas kehidupan keagamaan, kemasyarakatan dan kebangsaan yang sudah dicapai dengan baik selama ini.
“Di Jawa Timur alhamdulillah iklimnya sudah baik, mari kondusifitas ini kita jaga bersama sampai kapanpun,” ujarnya.
Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember itu juga menyampaikan salam dari Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah yang tidak bisa bergabung pada acara malam hari ini.
“Karena beliau masih menjalankan umroh, beliau mendoakan Jawa Timur kondusif, dan para pemimpin diberi kesehatan dari Allah,” tandasnya.