Pemerintah sempat bingung. Sekitar Februari 2021. Saat gencar-gencarnya mengatasi Pandemi Covid-19 lewat vaksinasi, kabar beredar cepat. MUI Pusat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Meski beberapa bulan kemudian MUI pusat “melunak”, namun toh tetap membuat waswas masyarakat.
Pemerintah Jokowi pun harus mencari pandangan lain. Presiden ke Jawa Timur. Bertemu para kiai sepuh dan pengasuh pesantren. Meminta fatwa tentang vaksin.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah pun tegas menyampaikan fatwanya.
“Vaksin AstraZeneca hukumnya halal,” tegas pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, ini.
Plong. Ketegasan Kiai Mutawakkil ini membuat semua pihak lega. Tidak ada lagi waswas divaksin AstraZeneca.
Di hadapan Presiden Jokowi di Sidoarjo kala itu (22 Maret 2021), mantan Ketua PWNU Jatim dua periode ini menyampaikan logika sederhana. Namun sangat kuat.
“Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri. (Vaksin AstraZeneca) Bisa dipakai untuk vaksinasi,” tegasnya.
Apa yang difatwakan Kiai Mutawakkil ini tentu menjawab keraguan publik. Apalagi beberapa hari sebelumnya, MUI pusat melalui Fatwa Nomor 14 Tahun 2021 telah menetapkan bahwa vaksin Covid-19 dari AstraZeneca haram.
Alasannya, vaksin tersebut dinyatakan haram karena dalam proses pembuatannya memanfaatkan enzim yang berasal dari babi. Tentu saja, fatwa itu membuat masyarakat panik. Pemerintah pun dibuat kalang kabut.
Fenomena Kiai Mutawakkil di puncak Pandemi Covid inilah yang patut diapresiasi. Terlebih di Jawa Timur.
Fatwanya tentang vaksin AstraZeneca halalan thayyiban membuat vaksinasi di Jatim lancar. Termasuk di seantero nusantara.
Bahkan beberapa bulan kemudian MUI pusat “melunak”. Tetap menghukumi haram, tapi boleh dipakai. Artinya vaksin ini pun akhirnya bisa dipakai semua untuk vaksinasi yang terus digencarkan pemerintah.
Dan, sosok KH Moh Hasan Mutawakkil inilah yang berperan besar. Figur sentral di Jatim yang benar-benar mampu menjadi penguat bagi pemerintah dan publik dalam mengatasi Pandemi Covid.
Peran besar inilah yang menjadi dasar TIMES Indonesia menganugerahi KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah ini sebagai Man of The Year Jatim 2021 dalam Anugerah TIMES Indonesia. (*)
Pemkot Surabaya Hentikan Sementara Operasional Es krim Beralkohol
Surabaya, MUI Jatim Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH M. Sholihin...