KBRN, Blitar : Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur telah meluncurkan program akreditasi untuk akreditasi MUI yang ada di Kabupaten/Kota. Pada Selasa (15/11/2022), tim asesor akreditasi dari MUI Jatim melakukan visitasi di Kota Blitar.
Ketua MUI Kota Blitar Abdil Karim Muhaimin mengatakan, setelah adanya intruksi dari Jatim untuk melakukan program akreditasi MUI di daerah, pihaknya langsung menyiapkan syarat administrasinya dan dinyatakan sudah lengkap dan lolos. Kemudian, tim asesor mengunjungi Kota Blitar untuk melakukan visitasi atau penilaian lapang di Kota Blitar.
“Kita menyiapkan kurang dari satu bulan, Alhamdulillah secara administrasi lolos dan dinyatakan lengkap,” kata dia, Selasa (15/11/2022).
Menurutnya, program akreditasi MUI bukan mengukur seberapa alim atau kompeten ulama, namun untuk mengetahui kinerja organisasi dalam melayani umat. Ia menyebut ada beberapa hal yang dinilai, meliputi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan putusan pusat dan provinsi, kemudian program jangka pendek, jangka panjang dan lain sebagainya. Selain itu, juga menyatukan visi misi atau sinergi dari Pemkot Blitar dengan MUI.
“Bukan untuk menilai sejauh mana kompetennya dari ulama, tapi bagaima mengetahui kinerja dalam melayani umat,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Blitar Santoso berharap pelaksanaan visitasi dari tis asesor dari MUI Jatim di Kota Blitar bisa berjalan lancar, sehingga MUI Kota Blitar mendapat predikat akreditasi.