MUI Jatim
MUI TV
  • Home
  • Profil
    • Pengurus MUI Pusat
    • Sejarah MUI Jawa Timur
    • Pengurus MUI Jawa Timur
    • Pedoman Organisasi
  • Berita
  • Produk
    • LPPOM MUI
    • Sejarah MUI
    • DSN MUI
    • MUI TV
  • Fatwa
    • Kumpulan Fatwa MUI Jatim
    • Kumpulan Tausiyah
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Tanya Jawab Islam
  • Info Halal
  • Bayan
  • Khutbah
  • Fiqih
  • Galeri
    • Video
    • Album
  • Halo MUI
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Pengurus MUI Pusat
    • Sejarah MUI Jawa Timur
    • Pengurus MUI Jawa Timur
    • Pedoman Organisasi
  • Berita
  • Produk
    • LPPOM MUI
    • Sejarah MUI
    • DSN MUI
    • MUI TV
  • Fatwa
    • Kumpulan Fatwa MUI Jatim
    • Kumpulan Tausiyah
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Tanya Jawab Islam
  • Info Halal
  • Bayan
  • Khutbah
  • Fiqih
  • Galeri
    • Video
    • Album
  • Halo MUI
No Result
View All Result
MUI Jatim
No Result
View All Result
Home Khutbah

Bijaksana Memahami Kesunnahan Puasa Rajab

OlehMUI Jatim
Jumat, 19 Feb 2021 - 02:38 WIB
Bijaksana Memahami Kesunnahan Puasa Rajab
ShareTweetSend

الحمد لله، الحمد لله الذي جعلَ حبَّه أشرفَ المكاسِب، وأعظمَ المواهِب، أحمده – سبحانه – وأشكرُه على نعمة المطاعِم والمشارِب، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له المُنزَّه عن النقائِص والمعايِب، خلقَ الإنسانَ من ماءٍ دافِقٍ يخرجُ من بين الصُّلب والترائِب، وأشهد أن سيدَنا ونبيَّنا محمدًا عبدُه ورسولُه الداعِي إلى الهُدى والنور وطهارة النفسِ من المثالِب، صلَّى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.

 

أما بعد: فأُوصِيكم ونفسي بتقوى الله؛ فهي سبيلُ النجاة والفلاح، قال الله تعالى: ﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ﴾ [آل عمران: 102]

Kendati pandemi masih melanda di bumi  Indonesia bahkan di seluruh dunia, kita tetap senantiasa menjadi pribadi yang sabar dan beryukur kepada Allah atas segala anugrah iman dan sehat seraya mengaktualisasikan spirit ketaqwaan dalam konteks yang lebih luas menuju optimalisasi kebaikan vertical dan khorizontal.

Saudara yang berbahagia, saat ini kita berada dibulan Rajab. Kita tau, bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang di muliakan oleh Allah. Meskipun hukum kesunnahan puasa di bulan Rajab masih ada yang mempersoalkan, posisi bulan Rajab sebagai salah satu bulan yang di muliakan oleh Allah tidak dapat kita pungkiri  keberadaannya.

Allah swt berfirman dalam Al-Quran:

 

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (التوبة: 36)

 

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (at- taubah:36)

 

Di dalam ayat al-Quran diatas hanya menyinggung seputar empat bulan saja yang di muliakan. Belum menyinggung soal bulan Rajab sebagai salah satu bulan yang di muliakan. Dari sini perlu dikomparasikan dengan hadits Nabi yang berbunyi

 

  • إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبٌ شَهْرُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

 

“Sesungguhnya masa berputar seperti keadaan Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun ada 12 bulan. Diantaranya ada 4 bulan yang mulia. 3 bulan mulia secara berurutan yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab bulan kabilah Mudlar yang terletak antara Jumada dan Sya’ban” (HR al-Bukhari dan Muslim)

 

Alur mengenai posisi bulan rajab sebagai bulan yang di muliakan oleh Allah sangat jelas sebagaimana firman Allah dan Hadits Nabi di atas. Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah…Lantas bagaimana kita melacak setatus kesunnahan puasa Rajab? Sebagai insan yang dhaif seperti kita ini, hendaknya kita melihat bagaimana pandangan ulama’ salaf didalam mendudukkan status hukum puasa Rajab. Syaikh Adurrahman Al-juzairi menyebutkan

Baca juga   Optimis, Doa dan Tawakkal Menghadapi Musibah

 

 

  • يُنْدَبُ صَوْمُ شَهْرِ رَجَبَ وَشَعْبَانَ بِاتِّفَاقِ ثَلَاثَةٍ مِنَ الْأَئِمَّةِ وَخَالَفَ الْحَنَابِلَةُ ( الْحَنَابِلَةُ قَالُوْا : إِفْرَادُ رَجَبَ بِالصَّوْمِ مَكْرُوْهٌ إِلَّا إِذَا أَفْطَرَ فِي أَثْنَائِهِ فَلَا يُكْرَهُ ) (الفقه على المذاهب الأربعة – ج 1 / ص 895)

 

“Dianjurkan puasa bulan Rajab dan Sya’ban, berdasarkan kesepakatan 3 madzhab (Hanafi, Maliki dan Syafii). Sedangkan madzhab Hanbali berbeda. Mereka berkata: Mengkhususkan bulan Rajab dengan berpuasa adalah makruh, kecuali tidak melakukan puasa di bulan Rajab secara penuh selama 1 bulan” (al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah 1/895)

 

 

قَالَ ابْنُ الْجَوْزِيِّ فِي كِتَابِ أَسْبَابِ الْهِدَايَةِ : يُسْتَحَبُّ صَوْمُ الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ وَشَعْبَانَ كُلِّهِ ، وَهُوَ ظَاهِرُ مَا ذَكَرَهُ الْمَجْدُ فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ (الإنصاف علي بن سليمان المرداوي – ج 5 / ص 500)

 

 

Ibnu al-Jauzi berkata dalam kitab Asbab al-Hidayah: Dianjurkan berpuasa di bulan-bulan mulia dan bulan Sya’ban keseluruhannya(termasuk di dalamnya bulan Rajab) Ini adalah pendapat yang disebutkan oleh al-Majdu tentang bulan-bulan mulia.” (Syaikh Ali bin Sulaiman al-Marwadi dalam al-Inshaf 5/500)

 

Adapun Hadits penguat puasa rajab itu sendiri,

 

 

  • عَنْ مُجِيبَةَ الْبَاهِلِيَّةِ عَنْ أَبِيهَا أَوْ عَمِّهَا أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ انْطَلَقَ فَأَتَاهُ بَعْدَ سَنَةٍ وَقَدْ تَغَيَّرَتْ حَالَتُهُ وَهَيْئَتُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا تَعْرِفُنِى قَالَ « وَمَنْ أَنْتَ ». قَالَ أَنَا الْبَاهِلِىُّ الَّذِى جِئْتُكَ عَامَ الأَوَّلِ. قَالَ « فَمَا غَيَّرَكَ وَقَدْ كُنْتَ حَسَنَ الْهَيْئَةِ ». قَالَ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا إِلاَّ بِلَيْلٍ مُنْذُ فَارَقْتُكَ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لِمَ عَذَّبْتَ نَفْسَكَ ». ثُمَّ قَالَ « صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَيَوْمًا مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ». قَالَ زِدْنِى فَإِنَّ بِى قُوَّةً. قَالَ « صُمْ يَوْمَيْنِ ». قَالَ زِدْنِى. قَالَ « صُمْ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ ». قَالَ زِدْنِى. قَالَ « صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ ». وَقَالَ بِأَصَابِعِهِ الثَّلاَثَةِ فَضَمَّهَا ثُمَّ أَرْسَلَهَا

 

 

“Puasalah di bulan Sabar (Ramadlan) dan dua hari setiap bulan”. Sahabat berkata: ”Tambahkanlah Nabi, saya masih mampu”. Nabi bersabda: “Puasalah tiga hari”. Sahabat berkata: “Tambahkanlah Nabi”. Maka Nabi bersabda: “Puasalah di bulan-bulan mulia dan tinggalkan. Puasalah di bulan-bulan mulia dan tinggalkan. Puasalah di bulan-bulan mulia dan tinggalkan (diulang tiga kali. Rasulullah menggenggam tangannya lalu melepaskannya)” (HR Ahmad No 20338, Abu Dawud No 2428, Ibnu Majah No 1741, Nasai dalam Sunan al-Kubra No 2743, Thabrani No 18336 dan al Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman No 3738)

 

 

قوله صلى الله عليه وسلم : { صم من الحرم واترك } إنما أمره بالترك ; لأنه كان يشق عليه إكثار الصوم كما ذكره في أول الحديث . فأما من لم يشق عليه  فصوم جميعها فضيلة

 

قاله الإمام النووي في المجموع 6/439

 

Mengenai larangan kepada sahabat dalam hadits itu menurut imam Nawawi dalam kitab majmu’ ketika memberatkan kepadanya. Artinya, selama tidak memberatkan dan dalam kondisi sehat, maka anjuran itu tetap berlaku.

Baca juga   Solusi Menghadapi Hambatan Kebangkitan Dunia Islam

 

 

Dalam riwayah yang lain disebutkan

 

  • قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ – وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِى رَجَبٍ – فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ. وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ. (رواه مسلم)

 

 

Said bin Jubair ditanya tentang puasa Rajab, beliau mendengar Ibnu Abbas berkata: “Rasulullah berpuasa hingga kami mengatakan beliau tidak berbuka. Nabi juga berbuka hingga kami mengatakan Nabi tidak berpuasa” (HR Muslim)

“Maksud Said bin Jubair bahwa tidak ada larangan khusus atau anjuran khusus untuk puasa Rajab, namun sama dengan bulan lainnya. Tetapi puasa adalah sunah. Dalam riwayat Abu Dawud Nabi menganjurkan puasa bulan-bulan mulia, salah satunya adalah Rajab” (Syarah Muslim 4/167)

Mengenai keutaman puasa Sunnah di bulan Rajab, seorang tabi’in menyebutkan

 

  • قَالَ أَبُوْ قِلَابَةَ « فِي الْجَنَّةِ قَصْرٌ لِصُوَّامِ رَجَبٍ » .

Abu Qilabah berkata: “Di surga ada istana untuk orang yang berpuasa Rajab”

Imam Ahmad mengatakan: “Abu Qilabah adalah Tabiin, ia menerima hal ini dari orang sebelumnya (sahabat) dari penerima wahyu (Rasulullah). (HR al-Baihaqi)

Dari Berbagai ulasan itu, hemat alfaqir, jelas sekali bagaimana posisi puasa Rajab dalam sudut pandang Al-Quran, al-sunnah, dan pandangan para Ulama terdahulu. Tidak ada satupun yang mengarah pada ke haraman puasa Rajab. Bahkan mayoritas ulama mengatakan Sunnah.

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Kendati tidak kita pungkiri adanya hadits dhaif bahkan maudhu’ mengenai keutamaan puasa Rajab yang kemudian menjadi perdebatan yang tak berujung. Kita tidak bisa menafikan kuatnya landasan ilmiah mengenai kesunnahan puasa rajab.

Namun demikian, kita tetap menjunjung tinggi untuk saling menghormati sesama pemeluk Agama Islam.  kita  tidak boleh saling memaksakan masalah perbedaan pendapat pengamalan puasa Rajab. Adanya perbedaan itu  tidak sampai mengurangi rasa cinta kita kepada sesama ummat Nabi Muhammad.

Terakhir, mari kita berdoa sebagaimana yang di ajarkan oleh Nabi muhammad

 

  • اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadlana”, artinya: “Ya Allah, berkatilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan”

(HR Ahmad, al-Bazzar, Abu Nuaim dan Ibnu ‘Asakir Dari Sahabat Anas. an-Nawawi menilainya dlaif, tetapi menurut Ibnu Taimiyah hadis ini yang paling banyak digunakan tentang keutamaan bulan Rajab. Baca Majmu’ al-Fatawa 24/291)

Mudah-mudahan khutbah singkat ini  bermanfaat bagi kita semua terutama dalam memahami puasa Rajab. Dan tentu kita terus berdoa kepada Allah untuk kesehatan dan keselamatan kita dan bangsa kita. Semoga pademi ini segera di angkat oleh Allah, amiin Yaa Rabl ‘Alamin

 

 

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Penulis

Fauzi Palestin
(Wakil sekretaris MUI Jawa timur)

Topik: Bijaksana memahami kesunnahanMUI (Majelis Ulama Indonesia)MUI Jatim

Artikel Terkait

Refleksi Haji dan Idul Adha: Menjadikan Indonesia Sebagai Destinasi Halal Dunia

Refleksi Haji dan Idul Adha: Menjadikan Indonesia Sebagai Destinasi Halal Dunia

03/12/2020

Tahun ini kita merayakan Idul Adha 1441H/2020M dalam suasana spesial dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya....

Solusi Menghadapi Hambatan Kebangkitan Dunia Islam

Solusi Menghadapi Hambatan Kebangkitan Dunia Islam

03/12/2020

Pertama-tama, selaku khatib pada hari ini saya berwasiat kepada diri saya sendiri serta mengajak hadirin...

Tetap Bersyukur dan Bersikap Moderat di Tengah Pandemi

Tetap Bersyukur dan Bersikap Moderat di Tengah Pandemi

03/12/2020

Pertama kali marilah kita panjatkan puja syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman...

Optimis, Doa dan Tawakkal Menghadapi Musibah

03/12/2020

Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh, Ada dua peristiwa penting yang tidak bisa lepas dari Hari...

Kurban, Ikhtiar, Keteladanan dan Ujian Kesabaran

Kurban, Ikhtiar, Keteladanan dan Ujian Kesabaran

03/11/2020

Mengingatkan kepada kita sebuah kisah yang besar yang Allah SWT kisahkan di dalam Al-Qur’an. Kisah...

Informasi Terbaru

MUI Jawa Timur Perluas Kerja Sama dengan Majelis Agama Islam Wilayah Yala Thailand

MUI Jawa Timur Perluas Kerja Sama dengan Majelis Agama Islam Wilayah Yala Thailand

13/03/2023 - 12:10 WIB
Makna Peristiwa Isra Mi’raj: Islam, Agama Yang Humanis

Makna Peristiwa Isra Mi’raj: Islam, Agama Yang Humanis

18/02/2023 - 13:31 WIB
Gubernur Jatim Apresiasi Gerakan Muilenial sebagai Refrensi Islam Moderat

Gubernur Jatim Apresiasi Gerakan Muilenial sebagai Refrensi Islam Moderat

28/12/2022 - 17:54 WIB
Evaluasi dan Anugerah Kinerja MUI se-Jawa Timur, Komitmen Tingkatkan Pelayanan Umat

Evaluasi dan Anugerah Kinerja MUI se-Jawa Timur, Komitmen Tingkatkan Pelayanan Umat

28/12/2022 - 17:46 WIB
Capaian MUI Jatim Dipaparkan Saat Evaluasi dan Penganugrahan Program Kerja Tahun 2022

Capaian MUI Jatim Dipaparkan Saat Evaluasi dan Penganugrahan Program Kerja Tahun 2022

28/12/2022 - 11:38 WIB

Tanya Ulama

Kirim pertanyaan anda seputar konsultasi syariah dan tanya jawab islam disini.

Konsultasi

Ini Taushiyah MUI Terkait Cara Merayakan Idul Fitri Tahun Ini

Apakah Islam Washathiyah Itu?

Benarkah Bank Syariah Tidak Sesuai Syariah?

Hukum Menggunakan Cadar atau Niqab

Apa Kreteria Orang Disebut Kafir?

Fatwa MUI

Berita

Fatwa No.1 tahun 2022 Game Higgs Domino Island

31/08/2022
Berita

Rilis hasil ijtima ulama MUI Jatim (1)

05/08/2022
Berita

Ini Alasan MUI Jatim Menetapkan PayLater Haram

31/07/2022
Fatwa

Penjelasan Komisi Fatwa Terkait Haramnya Paylater

30/07/2022
Berita

Taushiyah Majelis Ulama Indonesia Menyambut Idul Fitri 1443 H / 2022 M

01/05/2022
MUI Jatim

Dapatkan informasi terbaru melalui:

Alamat

Jl. Dharma Husada Selatan No.5, Kel. Mojo, Kec. Gubeng,
Kota Surabaya, Jawa Timur,
Kode Pos 60285

Email: info@muijatim.or.id

MUI Provinsi

  • MUI Pusat
  • MPU Aceh
  • MUI Sumatera Utara
  • MUI Sumatera Barat
  • MUI Lampung
  • MUI DKI Jakarta
  • MUI Jawa Barat
  • MUI Jawa Tengah
  • MUI Kalimantan Selatan
  • MUI Kalimantan Timur
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2020 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Pengurus MUI Pusat
    • Sejarah MUI Jawa Timur
    • Pengurus MUI Jawa Timur
    • Pedoman Organisasi
  • Berita
  • Produk
    • LPPOM MUI
    • Sejarah MUI
    • DSN MUI
    • MUI TV
  • Fatwa
    • Kumpulan Fatwa MUI Jatim
    • Kumpulan Tausiyah
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Tanya Jawab Islam
  • Info Halal
  • Bayan
  • Khutbah
  • Fiqih
  • Galeri
    • Video
    • Album
  • Halo MUI

© 2020 MediatrustPR. All Right Reserved